Winger Paris St. Germain Angel Di Maria menyoroti reaksi Kylian Mbappe yang ngambek karena diganti. Mbappe diminta menghormati keputusan pelatih.
Insiden tersebut terjadi di tengah-tengah laga kontra Montpellier yang berkesudahan dengan kemenangan PSG 5-0 di akhir pekan lalu. Di pertandingan itu, Mbappe menyumbang sebuah gol yang tercipta di menit ke-57.
Namun, hanya sekitar 10 menit kemudian striker berusia 20 tahun itu mesti meninggalkan lapangan permainan untuk digantikan Mauro Icardi. Keputusan ini tidak diterima dengan baik oleh Mbappe.
Penyerang internasional Prancis itu terlihat berdebat dengan pelatih Thomas Tuchel di pinggir lapangan. Hal ini kemudian memunculkan spekulasi bahwa hubungan keduanya tidak harmonis dan Mbappe kembali dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid.
Di Maria memaklumi gairah besar Mbappe untuk terus bermain. Tapi bagaimanapun juga, Tuchel adalah pengambil keputusan yang harus dipatuhi setiap pemain.
"Sangat sulit, memang tidak ada pemain yang ingin diganti, semuanya ingin bermain, itu wajar saja," komentar Di Maria kepada Canal Plus, yang dikutip Daily Mail.
"Kylian ingin mencetak gol, tapi manajer telah memutuskan dia harus keluar, ada pemain-pemain di bangku cadangan yang ingin bermain dan punya kemampuan untuk itu, dia harus memahaminya."
"Tidak ada kemunduran, tidak ada yang terjadi, segalanya baik-baik saja. Dia sedang menjalani perawatan, tidak ada tekanan, dia terus maju, tidak ada kemunduran kok."
"Saya cuma berpikir bahwa firasat saya dengan [Hugo] Lloris adalah kita membicarakan tentang Februari dan dia comeback di bulan Januari. Memang sebaiknya tidak membuat ekspektasi apapun, tekanan apapun, kita relakan saja dan kita lihat saja," lanjut mantan pelatih Chelsea dan Manchester United ini.
Tanpa Kane, Tottenham masih bersaing untuk finis empat besar di klasemen Liga Inggris. Saat ini Spurs bertengger di urutan kelima dengan perolehan 37 poin, tertinggal empat angka dari Chelsea di atasnya.
0 Comments:
Posting Komentar